View
6
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
MODUL PRAKTIKUM
KEPERAWATAN TRANSKULTURAL
PENYUSUN:Team Pengampu Keperawatan Transkultural
YAYASAN KEPERAWATAN YOGYAKARTAAKADEMI KEPERAWATAN “YKY”
YOGYAKARTA 2018
VISI DAN MISI AKPER “YKY” YOGYAKARTA
Visi Institusi :
Menjadi Institusi Pendidikan Kesehatan yang menghasilkan kesehatan yang berkarakter dan unggul di tingkat nasional di Tahun 2038
Misi Institusi : 1. Menyelenggarakan pendidikan keperawatan berkualitas dan berwawasan global2. Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul berdasarkan
IPTEK keperawatan/kesehatan dan berlandaskan kearifan lokal3. Mengembangkan manajemen institusi dengan tata kelola yang baik (good Academic
Governance) dan sumber daya profesional berdasarkan IPTEK 4. Menjalin kerjasama dan kemitraan baik dalam maupun luar negeri untuk melaksanakan
Tri Dharma Perguruan Tinggi
VISI MISI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN AKPER “YKY” YOGYAKARTA
VISI :
Menjadi Program Studi Diploma III Keperawatan yang mengembangkan ilmu dan praktik keperawatan, dengan unggulan keperawatan keluarga, guna menghasilkan Ahli Madya Keperawatan yang berkarakter, unggul dan berdasarkan IPTEK pada Tahun 2038
MISI: 1. Melaksanakan pendidikan vokasi keperawatan yang berkualitas, terkini dan unggul
berbasis keperawatan pada keluarga 2. Melaksanakan penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat yang berdaya
guna pada perkembangan IPTEK Keperawatan/ kesehatan 3. Melaksanakan tata kelolaprogram studi yang baik berdasarkan standar mutu 4. Melaksanakan kerjasama dan kemitraan dalam meningkatkan kualitas tri dharma
perguruan tinggi bidang keperawatan (didalam dan diluar negeri)
i
KATA SAMBUTAN
Penyusunan buku modul Keperawatan Transkultural Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta tahun 2018 ini, didasarkan atas ketentuan bahwa; pendidikan profesi termasuk tenaga perawat diwajibkan memenuhi standar kompetensi yang dipersyarakatkan. Dalam pemenuhan standar kompetensi tersebut dapat ditempuh melalui pembelajaran teori, pembelajaran praktika dan pembelajaran klinik atau lapangan. Untuk itu Akademi Keperawatan “YKY” menyusun buku modul Keperawatan Transkultural Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta tahun 2018 untuk memenuhi pembelajaran praktika di laboratorium.
Buku modul Keperawatan Transkultural Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta tahun 2018 ini disusun dengan tujuan agar tercapainya pemahaman yang sama antara dosen dan mahasiswa tentang kompetensi-kompetensi yang harus dicapai oleh mahasiswa Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta dalam pelaksanaan pembelajaran praktika yang sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan. Untuk itu semua dosen dan mahasiswa Akademi Keperawatan “YKY” wajib memahami buku modul Keperawatan Transkultural Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta tahun 2018 ini, dengan harapan pelaksanaan pembelajaran praktika dapat berjalan dengan lancar dan baik.
Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada penyusun / tim penyusun yang telah berupaya dengan sungguh-sungguh untuk dapat tersusunnya buku modul ini, dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan buku ini.
Buku ini perlu terus dilakukan penyempurnaan untuk memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dengan cara dilakukan evaluasi secara periodik / tahun yang disesuaikan dengan perkembangan IPTEK Keperawatan / Kesehatan. Diharapkan buku Modul Keperawatan Transkultural Akademi Keperawatan “YKY” Yogyakarta tahun 2018 ini dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa dengan sebaik-baiknya, untuk dapat menghasilkan lulusan tenaga perawat berkualitas tinggi yang siap memasuki dunia kerja dan dapat bersaing di era global.
Yogyakarta, September 2018Direktur,
Tri Arini, S.Kep.Ns.M.Kep. NIK 1141 03 052
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur, penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nyalah penulis mampu menyusun modul praktikum keperawatantranskulutural. Modul ini disusun sebagai salah satu media pembelajaran mata ajar Modul KeperawatanTranskultural.
Penyusunan modul ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan. Semoga segala bantuan dan kebaikan, menjadi amal sholeh yang akan mendapat balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis juga menyadari modul ini masih belum sempurna, dengan kerendahan hati penulis sangat mengharapkan masukan, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak terutama dari Senior dan sejawat keperawatan demi perbaikan modul ini. Penulis berharap semoga modul ini dapat memberikan manfaat positif demi perkembangan keperawatan. Akhir kata penulis memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu mendapatkan petunjuk dan ridloNya, serta selalu berada di jalanNya.
Yogyakarta, September 2018
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HAL
Visi dan Misi ……………………………………………………………………………. i
Kata Pengantar ………………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………... iii
Deskripsi ModulKeperawatanTranskultural ....…………………………...............…… 1
Praktikum 1: Pengkajian Keperawatan Transkultural ..............……………...…………. 4
Praktikum 2: Rencana Keperawatan dengan Pendekatan Transkultural ……………… 10
iv
MODULKEPERAWATAN TRANSKULTURAL
A. DESKRIPSI MODUL
Mata kuliah ini menguraikan tentang keilmuan budaya pada proses belajar dan
praktek keperawatan yang fokusnya memandang perbedaan dan kesamaan
diantara budaya dengan menghargai asuhan, sehat dan sakit didasarkan pada
nilai budaya manusia, kepercayaan dan tindakan, dan ilmu ini digunakan untuk
memberikan asuhan keperawatan khususnya budaya atau keutuhan budaya kepda
manusia. Proses keperawatan transkultural diaplikasikan untuk mengurangi
konflik perbedaan budaya atau lintas budaya antara perawat sebagai profesional
dan pasien.
.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. TujuanUmum
Mahasiswadiharapkanmampumengkajidanmengaplikasikanpengaruhsosialbudaya,
gayahidup, kebijakan, teknologikesehatan, politik, ekonomidalamstatus
kesehatandanasuhankeperawatantranskulturalbaik di rumahsakitmaupun di masyarakat.
2. TujuanKhusus
Diharapkanmahasiswamampumelakukan:
a. Pengkaian keperawatan transkultural
b. Tindakan keperawatan dengan pendekatan transkultural.
C. BAHAN KAJIAN
1. Pengkajian dengan pendekatan transkultural.
2. Tindakan keperawatan dengan pendekatan transkultural
1
D. MATERI
1. Pengkajian keperawatan dengan teori nursing (transkultural)
2. Tindakan keperawatan dengan pendekatan teori nursing transkultural.
E. AKTIVITAS PEMBELAJARAN
Metode Dosen Mahasiswa
Demonstrasi 1. Melakukan apersepsi.
2. Menjelaskan tujuan dan
persiapan.
3. Mendemonstrasikan
Memperhatikan dan
mencatat.
Simulasi Memberi kesempatan pada
semua mahasiswa untuk
melakukan simulasi secara
bergantian.
Mahasiswa melakukan
simulasi secara bergantian.
Evaluasi Melakukan observasi dan
memberikan evaluasi pada
semua mahasiswa tentang
simulasi yang dilakukan.
Memberi kesempatan pada
mahasiswa untuk bertanya
apabila mengalami kesulitan.
Memperhatikan uraian hasil
observasi dosen dan
evaluasinya.
Mengajukan pertanyaan
apabila mengalami kesulitan.
2
F. REFERENSI
Koentjaraningrat (1990). Kebudayaan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: Gramedia William
A. Havilan 91995). Antropologi. Jakarta: Erlangga
Referensi Koentjaraningrat (1990). Kebudayaan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: Gramedia
William A. Havilan 91995). Antropologi. Jakarta: Erlangga
Foster, George M, & HC Anderson (1985). Antropologi Kesehatan. Terj.Meutia f. Swasono
& Prianti Pakan). Jakarta: UI Press
Giger & Davidhizar (1995). Transcultural Nursing: Assessment & Intervention Potter &
Perry (1997). Fundamentals of Nursing
Andrews & Boyle (1995). Transcultural concept in nursing care. Philadelphia: JB Lippincott
Co. Leininger & McFarland (2002). Transcultural Nursing: Concepts, Theories,
Research, & Practice. New York: McGraw-Hill Co
Cultural Diversity in Nursing, (1997), Transcultural Nursing ; Basic Concepts and
Case Studies, Ditelusuri tanggal 14 Oktober 2006
darihttp://www.google.com/rnc.org/transculturalnursing
Fitzpatrick. J.J & Whall. A.L, (1989), Conceptual Models of Nursing : Analysis
andApplication, USA, Appleton & Lange
Giger. J.J & Davidhizar. R.E, (1995), Transcultural Nursing : Assessment andIntervention,
2nd Ed, Missouri , Mosby Year Book Inc
3
Iyer. P.W, Taptich. B.J, & Bernochi-Losey. D, (1996), Nursing Process and
NursingDiagnosis, W.B Saunders Company, Philadelphia
Leininger. M & McFarland. M.R, (2002), Transcultural Nursing : Concepts,Theories,
Research and Practice, 3rd Ed, USA, Mc-Graw HillCompanies
Swasono. M.F, (1997), Kehamilan, kelahiran, Perawatan Ibu dan Bayi dalamKonteks
Budaya, Jakarta, UI Press
4
PRAKTIKUM IPENGKAJIAN KEPERAWATAN TRANSKULTURAL
A. TUJUAN1. Tujuan Umum
Diharapkanmahasiswamampumelakukanasuhan keperawatan dengan pendekatan transkultural.
2. Tujuan KhususMahasiswamampumelakukan pengkajian dengan pendekatan transkultural sesuai dengan teori:a. Sunrise model (Leininger)b. Keperawatan transkultural model Giger & Davidhizarc. Keperawatan transkultural model Andrew & Boyle
B. WAKTU PELAKSANAANDilaksanakandalamwaktu2X 120 menit.
C. POKOK BAHASANPengkajian keperawatan transkultural model :a. Sunrise model (Leininger)b. Keperawatan transkultural model Giger & Davidhizarc. Keperawatan transkultural model Andrew & Boyle
D. MATERIPengertian pengkajian transkulturalAdalah suatu proses mengumpulkan data untuk mengidentifikasi masalah kesehatan klien sesuai latar belakang budayanya.
Ada tujuh komponen dimensi budaya dan struktur sosial yang saling berinteraksi,yaitu :1. Pemanfaatan teknologi kesehatan2. Agama dan filosofi3. Keluarga dan sosial4. Nilai budaya dan gaya hidup5. Kebijakan dan peraturan rumah sakit yang berlaku6. Status ekonomi7. Latar belakang pendidikan klien
5
E. Demonstrasi 1. Pengkajian keperawatan transkultural
Kegiatan PelaksanaModel-model pengkajian transkulturalA. Sunrise model (Leininger)
Faktor teknologi (tecnological factors)Teknologi kesehatan memungkinkan individu untuk memilih ataumendapat penawaran menyelesaikan masalah dalam pelayanankesehatan. Perawat perlu mengkaji : 1. Persepsi sehat sakit.2. Kebiasaan berobat atau mengatasi masalah
kesehatan. 3. Alasan mencari bantuan kesehatan.4. Alasan klien memilih pengobatan alternatif 5. Persepsi klien tentang penggunaan dan
pemanfaatan teknologi untuk mengatasi permasalahan kesehatan saat ini.
Faktor agama dan falsafah hidup (religious and philosophical factors)Agama adalah suatu simbol yang mengakibatkan pandangan yangamat realistis bagi para pemeluknya. Agama memberikan motivasi yangsangat kuat untuk menempatkan kebenaran di atas segalanya, bahkan diatas kehidupannya sendiri. Faktor agama yang harus dikaji oleh perawatadalah : 1. Agama yang dianut.2. Status pernikahan.3. Cara pandang klien terhadap penyebab
penyakit.4. Cara pengobatan dan kebiasaan agama yang
berdampak positif terhadap kesehatan.
Faktor sosial dan keterikatan keluarga (kinship and social factors)Perawat pada tahap ini harus mengkaji faktor-faktor : 1. Nama lengkap.2. Nama panggilan.
Pembimbing menjelaskan, mendemonstrasikan dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendemonstrasikan secara mandiri.
Mahasiswa mendemonstrasikan secara mandiri.
6
3. Umur dan tempat tanggal lahir.4. Jenis kelamin, status, tipe keluarga. 5. Pengambilan keputusan dalam keluarga, dan
hubungan klien dengan kepala keluarga.
Nilai-nilai budaya dan gaya hidup (cultural value and life ways)Nilai-nilai budaya adalah sesuatu yang dirumuskan dan ditetapkanoleh penganut budaya yang dianggap baik atau buruk. Norma-normabudaya adalah suatu kaidah yang mempunyai sifat penerapan terbataspada penganut budaya terkait. Yang perlu dikaji pada faktor ini adalah :1. Posisi dan jabatan yang dipegang oleh
kepala keluarga.2. Bahasa yangdigunakan.3. Kebiasaan makan, makanan yang dipantang
dalam kondisisakit.4. Persepsi sakit berkaitan dengan aktivitas
sehari-hari dan kebiasaanmembersihkan diri.
Faktor kebijakan dan peraturan yang berlaku (political and legal factors)Kebijakan dan peraturan rumah sakit yang berlaku adalah segalasesuatu yang mempengaruhi kegiatan individu dalam asuhankeperawatan lintas budaya (Andrew and Boyle, 1995). Yang perlu dikajipada tahap ini adalah : 1. Peraturan dan kebijakan yang berkaitan
dengan jam berkunjung. 2. Jumlah anggota keluarga yang boleh
menunggu.3. Cara pembayaran untuk klien yang dirawat.
Faktor ekonomi (economical factors)Klien yang dirawat di rumah sakit memanfaatkan sumber-sumbermaterial yang dimiliki untuk membiayai sakitnya agar segera sembuh.Faktor ekonomi yang harus dikaji oleh perawat diantaranya : 1. Pekerjaan klien.2. Sumber biaya pengobatan.
7
3. Tabungan yang dimiliki oleh keluarga. 4. Biaya dari sumber lain misalnya asuransi.5. Penggantian biaya dari kantor atau patungan
antar anggota keluarga.
Faktor pendidikan (educational factors)Latar belakang pendidikan klien adalah pengalaman klien dalammenempuh jalur pendidikan formal tertinggi saat ini. Semakin tinggipendidikan klien maka keyakinan klien biasanya didukung oleh buktibuktiilmiah yang rasional dan individu tersebut dapat belajar beradaptasiterhadap budaya yang sesuai dengan kondisi kesehatannya. Hal yangperlu dikaji pada tahap ini adalah : 1. Tingkat pendidikan klien.2. Jenis pendidikan.3. Tingkat kemampuannya untuk belajar
secara aktif mandiri tentang pengalaman sakitnya sehingga tidak terulang kembali.
4. Pengetahuan tentang sehat-sakit.
B. Keperawatan transkultural model Giger & DavidhizarDalam model ini klien/individu dipandang sebagai hasil unik dari suatu kebudayaan,pengkajian keperawatan transkultural model ini meliputi:1. Komunikasi (Communication)
Bahasa yang digunakan,intonasi dan kualitas suara,pengucapan (pronounciation),penggunaan bahasa non verbal,penggunaan ‘diam’
2. Space (ruang gerak)Tingkat rasa nyaman,hubungan kedekatan dengan orang lain,persepsi tentang ruang gerak dan pergerakan tubuh.
3. Orientasi social (social orientastion)Budaya,etnisitas,tempat,peran dan fungsi keluarga,pekerjaan,waktu luang,persahabatan dan kegiatan social keagamaan.
4. Waktu (time)Penggunaan waktu,definisi dan pengukuran waktu,waktu untuk bekerja dan menjalin hubungan social,orientasi waktu saat
8
ini,masa lalu dan yang akan datang.5. Kontrol lingkungan (environmental control)
Nilai-nilai budaya,definisi tentang sehat-sakit,budaya yang berkaitan dengan sehat-sakit.
6. Variasi biologis (Biological variation)Struktur tubuh,warna kulit & rambut, dimensi fisik lainnya seperti; eksistensi enzim dan genetic,penyakit yang spesifik pada populasi terntentu,kerentanan terhadap penyakit tertentu,kecenderungan pola makan dan karakteristikpsikologis,koping dan dukungan social
C. Keperawatan transkultural model Andrew & BoyleKomponen-komponenya meliputi:1. Identitas budaya2. Ethnohistory3. Nilai-nilai budaya4. Hubungan kekeluargaan5. Kepercayaan agama dan spiritual6. Kode etik dan moral7. Pendidikan8. Politik9. Status ekonomi dan social10. Kebiasaan dan gaya hidup11. Faktor/sifat-sifat bawaan12. Kecenderungan individu13. Profesi dan organisasi budaya
Prinsip-prinsip pengkajian budaya:a. Jangan menggunakan asumsi.b. Jangan membuat streotif bisa menjadi konflik
misalnya: orang Padang pelit,orang Jawa halus.c. Menerima dan memahami metode komunikasi.d. Menghargai perbedaan individual.e. Tidak boleh membeda-bedakan keyakinan
klien.f. Menyediakan privacy terkait kebutuhan
pribadi.
Pembimbing menjelaskan, mendemonstrasikan dan memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendemonstrasikan secara mandiri.
Mahasiswa mendemonstrasikan secara mandiri.
F. REFERENSI
Carpenito, Lynda Juall.2000.Buku saku Diagnosa Keperawatan Edisi 8.EGC: Jakarta
Doengoes, E. Marilynn.1989. Nursing Care Plans, Second Edition. FA Davis: Philadelphia
9
Koentjaraningrat (1990). Kebudayaan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: Gramedia William A. Havilan 91995). Antropologi. Jakarta: Erlangga
Referensi Koentjaraningrat (1990). Kebudayaan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: Gramedia
William A. Havilan 91995). Antropologi. Jakarta: Erlangga
Foster, George M, & HC Anderson (1985). Antropologi Kesehatan. Terj.Meutia f. Swasono & Prianti Pakan). Jakarta: UI Press
Giger & Davidhizar (1995). Transcultural Nursing: Assessment & Intervention Potter & Perry (1997). Fundamentals of Nursing
10
PRAKTIKUM IIRENCANA KEPERAWATAN DENGAN PENDEKATAN TRANSKULTURAL
A. TUJUAN
1. TujuanUmum
Diharapkanmahasiswamampumelakukanasuhankeperawatanpada pasien dengan
pendekatan transkultural.
2. TujuanKhusus
Diharapkanmahasiswadapatmembuat rencana keperawatan dengan pendekatan
transkultural.
B. WAKTU PELAKSANAAN
Dilaksanakandalamwaktu1x120 menit.
C. POKOK BAHASAN
1. Cultural care preservation/maintenance.
2. Cultural careaccomodation/negotiation.
3. Cultual care repartening/reconstruction.
D. MATERI
Pengertian perencanaan keperawatan transkultural:
Perencanaan dan pelaksanaan dalam keperawatan trnaskultural adalah suatu proses
keperawatan yang tidak dapat dipisahkan. Perencanaan adalah suatu proses memilih strategi
yang tepat dan pelaksanaan adalah melaksanakan tindakan yang sesuai denganlatar belakang
budaya klien.
11
Ada tiga pedoman yang ditawarkan dalam keperawatan transkultural (Andrew and Boyle,
1995) yaitu :
1. Mempertahankan budaya yang dimiliki klien bila budaya klien tidak bertentangan dengan
kesehatan.
2. Mengakomodasi budaya klien bila budaya klien kurang menguntungkan kesehatan.
3. Merubah budaya klien bila budaya yang dimiliki klien bertentangan dengan kesehatan.
E. DEMONSTRASI
Kegiatan Pelaksana
A. Cultural care preservation/maintenance
1. Identifikasi perbedaan konsep
antara klien dan perawat.
2. Bersikap tenang dan tidak terburu-
buru saat berinterkasi dengan klien.
3. Mendiskusikan kesenjangan budaya
yang dimiliki klien dan perawat
B. Cultural careaccomodation/negotiation
1. Gunakan bahasa yang mudah
dipahami oleh klien.
2. Libatkan keluarga dalam
perencanaan perawatan.
3. Apabila konflik tidak
terselesaikan, lakukan negosiasi
dimana kesepakatan berdasarkan
pengetahuan biomedis, pandangan
klien dan standar etik.
C. Cultual care repartening/reconstruction
1. Beri kesempatan pada klien untuk
memahami informasi yang
diberikan dan melaksanakannya.
Pembimbing menjelaskan,
mendemonstrasikan dan memberikan
kesempatan pada mahasiswa untuk
mendemonstrasikan secara mandiri.
Mahasiswa mendemonstrasikan secara
mandiri.
12
2. Tentukan tingkat perbedaan pasien
melihat dirinya dari budaya
kelompok.
3. Gunakan pihak ketiga bila perlu.
4. Terjemahkan terminologi gejala
pasien ke dalam bahasa kesehatan
yang dapat dipahami oleh klien dan
orang tua.
5. Berikan informasi pada klien
tentang sistem pelayanan kesehatan
F. REFERENSI
Koentjaraningrat (1990). Kebudayaan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: Gramedia William
A. Havilan 91995). Antropologi. Jakarta: Erlangga
Referensi Koentjaraningrat (1990). Kebudayaan Mentalitas Pembangunan. Jakarta: Gramedia
William A. Havilan 91995). Antropologi. Jakarta: Erlangga
Foster, George M, & HC Anderson (1985). Antropologi Kesehatan. Terj.Meutia f. Swasono
& Prianti Pakan). Jakarta: UI Press
Giger & Davidhizar (1995). Transcultural Nursing: Assessment & Intervention Potter &
Perry (1997). Fundamentals of Nursing
Andrews & Boyle (1995). Transcultural concept in nursing care. Philadelphia: JB Lippincott
Co. Leininger & McFarland (2002). Transcultural Nursing: Concepts, Theories, Research,
& Practice. New York: McGraw-Hill Co
Cultural Diversity in Nursing, (1997), Transcultural Nursing ; Basic Concepts and Case
Studies, Ditelusuri tanggal 14 Oktober 2006 dari
http://www.google.com/rnc.org/transculturalnursing
13
Fitzpatrick. J.J & Whall. A.L, (1989), Conceptual Models of Nursing : Analysis and
Application, USA, Appleton & Lange
Giger. J.J & Davidhizar. R.E, (1995), Transcultural Nursing : Assessment and Intervention,
2nd Ed, Missouri , Mosby Year Book Inc
Iyer. P.W, Taptich. B.J, & Bernochi-Losey. D, (1996), Nursing Process and Nursing
Diagnosis, W.B Saunders Company, Philadelphia
Leininger. M & McFarland. M.R, (2002), Transcultural Nursing : Concepts, Theories,
Research and Practice, 3rd Ed, USA, Mc-Graw Hill Companies
Swasono. M.F, (1997), Kehamilan, kelahiran, Perawatan Ibu dan Bayi dalam Konteks
Budaya, Jakarta, UI Press
14
G. DAFTAR MAHASISWA
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta ===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : ……………. PJMK : ……………..Sem/Tk : III/ II A Kelompok : I
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
12345678910111213
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
15
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta
===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : …………… PJMK : ………Sem/Tk : III/ II A Kelompok : II
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
123456789
10111213
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
16
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta
===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : …………… PJMK : ………Sem/Tk : III/ II A Kelompok : III
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
123456789
10111213
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
17
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta
===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : …………… PJMK : ………Sem/Tk : III/ II A Kelompok : IV
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
123456789
101112
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
18
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta ===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : ……………. PJMK : ……………..Sem/Tk : III/ II B Kelompok : I
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
123456789101112
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
19
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta
===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : …………… PJMK : ………Sem/Tk : III/ II B Kelompok : II
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
123456789
101112
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
20
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta
===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : …………… PJMK : ………Sem/Tk : III/ II B Kelompok : III
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
123456789
101112
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
21
Yayasan Keperawatan YogyakartaAkademi Keperawatan “YKY”Yogyakarta
===============================
DAFTAR HADIR PBP LABORATORIUM SEMESTER GANJILAKADEMI KEPERAWATAN “YKY” YOGYAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Mata Ajar : …………… PJMK : ………Sem/Tk : III/ II B Kelompok : IV
NO NIM NAMA MAHASISWA TANDA TANGANPERTEMUAN I II III IV V VI VII
TANGGAL
PERASAT
123456789
101112
JUMLAH MAHASISWAPARAF DOSENNAMA DOSEN
22
Recommended