Modul 4. Ikatan Ionik Dd

5/21/2018 Modul 4. Ikatan Ionik Dd

1/17


2/17

Ikatan ionik

Ikatan ionik adalah ikatan yang

terjadi akibat gaya elektrostatikantara ion positif dan ion negatif

Contoh : Na+ Cl-


3/17

Energi potensial minimum pada pembentukan

ikatan ionik lebih negatif daripada ikatan kovalen .

Jadi disini ikatan ionik lebih stabil

0

-100

-200

-300

-400

-500

-600

Kurva pembentukan

ikatan ionik Na+Cl-

Kurva pembentukan

ikatan kovalen (NaCl)

Na+ Cl-

NaCl

Energi

kj/mol


4/17

Elektronegatifitas dan Polaritas Ikatan


5/17

Karakter Ionik Parsial Ikatan Kovalen Polar ikatan kimia tidak dapat sepenuhnya dikatakan

ionik atau kovalen, seringkali lebih cocokmenggunakan istilah seberapa ionik atauseberapa kovalen!

Karakter ionik parsial suatu ikatan terkaitdengan perbedaan keelektronegatifan (EN)

Semakin besar EN akan semakin besarmuatan parsial dan semakin besar pula karakterionik parsial

LiF memiliki EN = 4,0 1,0 = 3,0; HF memiliki

EN = 4,0 2,1 = 1,9; F2memiliki EN = 0.sehingga dapat disimpulkan LiF lebihberkarakter ionik dibandingkan HF yang jugalebih berkarakter ionik dibandingkan F2.


6/17


7/17


8/17

Tahap 1 : pembentukan kation dan anion

Na Na+ + e

1s2

2s2

2p6

3s1

1s2

2s2

2p6

Cl + e Cl-1s22s22p6 3s23p5 1s22s22p6 3s23p6

Tahap 2 : pembentukan ikatan kation dananion (pasangan ion)

Na+ + Cl- Na+ Cl-

Tahap 3 : pembentukan padatan ionik

n Na+ Cl- padatan Na+ Cl-


9/17

Energi kisi ikatan ionik (Ekisi)

Na+(g)+ Cl-(g)

H1Na(g)+ Cl(g) H2

Na+(g).Cl-(g) (gas)

H3

Ekisi=H1- H2- H3

padatan ionik Na+Cl-


10/17

SECARA SEDERHANA KRISTAL NACL

DIGAMBARKAN SEPERTI BERIKUT.

Susunan Ion dalam Kristal Natrium Klorida, NaCl


11/17

Energi Pembentukan kation Na+ dan

anion Cl-

Pembentukkan kation Na+ dan anion Cl-dapat di

tulis sbb:

Na(g)+ Cl(g) Na+

(g)+ Cl-(g)

proses diatas dapat dianggap berlangsung dalamdua tahap

Na(g) Na+

(g)+ e- I

1=5.14 eV

Cl(g)+ e- Cl- AE =-3,65 eV

energi total pembentukan kation Na+ dan anion Cl-

yang terjadi adalah 5,14 3,65 =1,49 eV


12/17

Energi ikatan pasangan ion (Epi)

yaitu energi yang di lepaskan pada waktuion Na+ dan Cl- di dekatkan mulai dari jarak

tak terhingga sampai suatu jarak tertentu

dimana ikatan yang terbentuk dapat di

hitung secara cukup tepat denganmenggunakan hukum Coloumb.

Na+(g)+ Cl-(g) Na

+(g).Cl

-(g) + Epi=ev


13/17

Energi ikatan pasangan ion diperoleh dengan jalanmenjumlahkan semua gaya yang terlibat untuk membawakation dan anion saling mendekat dari jarak tak terhingga

hingga terbentuk ikatan pada jarak tertentu (re).r = ~

Epi = F d rr = r

e

Ikatan ionik bekerja dengan Gaya Coloumb (q1.q2)/r2

Maka Energi ikatan pasangan ion (E pi) (q1.q2)/r

Jadi energi ikatan antara dua ion yang muatannyaberlawanan akan semakin negatif bila jarak antarakedua muatan tersebut semakin dekat dan muatrankation (q1) dan anion (q2) semakin besar .


14/17

Dalam padatan kristal ionik, situasinya

lebih rumit karena dalam hal ini kita harus

memperhitungkan semua gaya tarik

menarik dan tolak menolak antara ion -ion yang saling berdekatan.

Energi kisi kristal ionik = A. Epi

A = Bilangan madelung yang besarnya

tergantung dari struktur kristal


15/17

RASIO JARI-JARI KATION/ANION DAN

BILANGAN KOORDINASI (BK)

Rasio rk/ra BK Simetri

< 0,155 1 atau 2 Molekul liniear atau bengkok

0,155

0,225 3 Planar trigonal0,225 0,414 4 tetrahedral

0,414 0,731 4 Planar bujur sangkar

0,414 0,732 6 Oktahedral (Kubus pusat muka)

0,72 - 1 8 Kubus pusat badan

1 12 Struktur terkemas rapat pada logam

yang atomnya sejenis


16/17

KESIMPULAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN

BESARNYA IKATAN IONIK

Besarnya muatan kation dan anion

Jarak antar kation dan anion

Struktur kristal dari padatan ionik


17/17

Terima kasih atas

perhatiannya

wassalam

Documents

Modul 4. Ikatan Ionik Dd