8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
1/21
PortofolioNamaPeserta: Edwin Yosua
NamaWahana: RSUD Noongan , Minahasa, Sulawesi Utara
Topik: Stroke Non Hemmoragik
Tanggal (kasus): 2 November 2013Presenter : dr. Edwin Yosua
NamaPasien: Tn. D.L. No. RM 0527xx
TanggalPresentasi: NamaPendamping: dr Lidya Komedien
TempatPresentasi: Ruang Komite Medik RSUD Noongan
ObyektifPresentasi:
Keilmuan Keterampilan Penyegaran TinjauanPustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bumil
Deskrip si : Laki-lak i, usia 72 tahun , datan g dengan ke luhan p enuruna n seca ra tiba - tiba 1 jam SMRS saat melakukan aktivitasnyeri kepala 2 ,5 jam SMRS, muntah 2x , riwayat hipe rte nsi sejak 15 tahun tidak terkontrol dengan obat antihipertensi.
Tujua n: Mencari tau kemungkinan- kemungkinan penyebab penurunan kesadaran tiba- tiba, menegakan diagnosa pasti dan tatalaksana,hubungan penyakit darah tinggi pasien dengan penyebab penurunan kesadaran pada pasien.
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
2/21
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
3/21
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
4/21
- Inspeksi : pergerakan dada simetris- Palpasi : vocal fremitus sulit dinilai- Perkusi : sonor kanan =kiri- Auskultasi : Cor : BJ I & II murni, irreguler, murmur -, gallop
Pulmo : vesikuler, rales -/-, wheezing -/-
Pembuluh darah : teraba, kuat angkat : lemah
Abdomen :
- Inspeksi : cembung- Auskultasi : BU (+) melemah- Perkusi : timpani, nyeri ketok tidak dapat dinilai- Palpasi : supel, hepar/lien ttm, NTE tidak dapat dinilai
Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-), CRT < 2
Status Neurologi
1. Rangsang Meningen Kaku kuduk : -
Brudzinski I : -
Brudzinski II : -/-
Laseque : >70/ >70
Kerniq : -/-
2. Saraf Kranial
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
5/21
N.I (Olfaktorius) Tidak dilakukan
N. II (Optikus)
Funduscopy Tidak dilakukan
N. III, IV, VI (Okolomotorius, Trochlearis, Abdusen)
Sikap bola mata simetris
Deviasi Konjuge : tidak dilakukan
Pupil
Bentuk : Bulat, diameter 3mm/3mm Isokor : Isokor Letal : Ditengah
Tepi : Rata
Reflek cahaya Kanan Kiri
Langsung : + +
Konsensual : + +
N. V (Trigeminus)
Reflek : - Reflek Kornea : + +
- Reflek Maseter : + +
N.VII (Fasialis)
Menyeringai : Tidak dapat dinilai
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
6/21
Fenomena Chvostek : +
N.VIII (Vestibulokokhlearis)
Vestibularis
- Nistagmus : -
N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
Arkus Faring : Sulit Dinilai
Palatum Mole : Utuh
Refleks Okulokardiak : Tidak dilakukan
Refleks Sinus Karotikus : Tidak dilakukan
N.XI (Asesorius)
Tidak dilakukan
N.XII (Hipoglosus)
Sikap lidah dalam mulut : Normal
Fasikulasi : Normal
Atrofi : Normal
3. Motorik
Ekstremitas atas : 3333/5555
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
7/21
Ekstermitas bawah : 3333/5555 Gerakan Spontan Abnormal : -
4. Koordinasi Statis : Tidak dilakukan
Dinamis
- Telunjuk Hidung : Tidak dilakukan
5. Refleks Refleks Tendo
- Biseps : ++/++
- Triseps : ++/++
- Knee Pes Reflex : ++/++
- Achilles Pes Reflex : ++/++
Refleks Abnormal
- Babinski : +/-
- Chaddock : -/-
- Oppenheim : -/-
- Gordon : -/-
- Schaeffer : -/-
6. Sensibilitas Eksteroseptif : Tidak dilakukan
Propioseptif :Tidak dilakukan
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
8/21
B. Pemeriksaan penunjang
Tanggal 27 Agustus 2013
Nama test Hasil Nilai rujukan
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
9/21
HEMATOLOGI
LED
Leukosit
Hitung Jenis
Limph
Mid
Gran
Limph%
Mid%
Gran%Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Trombosit
GDS
10
13600
0,7
0,4
18,5
3,6
2,1
80,34,12
12,2
37,5
241.000
114
0 20 mm/jam
5000 10000 mm3/ul
0,8 4,0 mm3/ul
0,1 0,9 mm3/ul
2,0 7,0 mm3/ul
20,0 40,0 %
3,0 9,0 %
50,0 70,0 %3,50- 5,40 mm6/ul
13,5 16,5 g%
37 50 %
100 300 mm3/ul
74 110 mg/dl
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
10/21
Daftar Pustaka: (dibericontoh, MEMAKAI SISTEM HARVARD,VANCOUVER, atau MEDIA ELEKTRONIK)
1. PERDOSSI , Guidel ine stroke 2011, Jakarta : PERDOSSI 2011, Hal 32 38, 42, 82,141.
2. Misbach, Jusuf. DR, Prof , STROKE , stroke aspek diagnosis, patofisiologi, manajemen , Jakarta : balai Penerbit FK UI Juni 2007 , Hal 1 135
Hasil Pembelajaran:
1. Menegakkan Diagnosa secara cepat dan tepat berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik
2. Mampu mentatalaksana kedaruratan pada kasus penurunan kesadaran yang diduga disebakan Stroke Hemoragik
3. Evaluasi tatalaksana dan melakukan pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
4. Rencana mencegah limitasi dan edukasi terhadap keluarga
1. Subyektif : Anamnesis (Alloanamnesis)
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
11/21
Laki-laki, usia 72 tahun, datang dengan keluhan tangan kanan dan kaki kanan sulit digerakan, terasa berat untuk diangkat.Keluhan disertai kepala terasa pusing. TIdak di dapatkan penurunan kesadaran, mual ( -) muntah (-). TIdak di dapatkan kesuitanberbi cara, tidak pel, BAB/BAK tidak ada keluhan. Riwayat hipert ensi sejak 10 tahun tidak terkontrol dengan obat antihipertensi.Riwayat diabetes mellitus disangkal. Riwayat keluhan serupa disangkal. Dalam keluarga pasien tidak ada yang menderita keluhan serupa.
2. Objektif :Ku : tampak sakit sedang
Kesadaran : E 4M6V5 : 15 (Compos Mentis)
TD : 170/100 mmHg N : 80 x/mnt RR : 24 X/mnt Sh : 37 0C
Mata : Conjt anemis -/-, Sklera Ikterik -/-
Pupil 2mm/2mm, RCTL/RCL ++/++ , refleks kornea -/-
Kulit : sianosis -/-, ikterik -
Kepala : normocephali, hematom (-), jejas (-)
Telinga : lubang lapang, membran timpani intak
Hidung : deformitas ( )
Mulu t : mukosa tidak kering, stridor (+)
Thorax :
- Inspeksi : pergerakan dada simetris- Palpasi : vocal fremitus sulit dinilai- Perkusi : sonor kanan =kiri- Auskultasi : Cor : BJ I & II murni, irreguler, murmur -, gallop
Pulmo : vesikuler, rales -/-, wheezing -/-
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
12/21
Pembuluh darah : teraba, kuat angkat : lemah
Abdomen :
- Inspeksi : cembung- Auskultasi : BU (+) melemah
- Perkusi : timpani, nyeri ketok tidak dapat dinilai- Palpasi : supel, hepar/lien ttm, NTE tidak dapat dinilai
Ekstremitas : Akral hangat (+), edema (-), CRT < 2
Status NeurologiRangsang Meningen
Kaku kuduk : -
Brudzinski I : -
Brudzinski II : -/-
Laseque : >70/ >70
Kerniq : -/-
Saraf Kranial
N.I (Olfaktorius) Tidak dilakukan
N. II (Optikus)
Funduscopy Tidak dilakukan (papil edem)
N. III, IV, VI (Okolomotorius, Trochlearis, Abdusen)
Sikap bola mata simetris
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
13/21
Deviasi Konjuge : tidak dilakukan
Pupil
Bentuk : Bulat, diameter 3mm/3mm
Isokor : Isokor
Letal : Ditengah
Tepi : Rata
Reflek cahaya Kanan Kiri
Langsung : + +
Konsensual : + +
N. V (Trigeminus)
Reflek : - Reflek Kornea : + +
- Reflek Maseter : + +
N.VII (Fasialis)
Menyeringai : Tidak dapat dinilai
Fenomena Chvostek : +
N.VIII (Vestibulokokhlearis)
Vestibularis
- Nistagmus : -
N. IX, X (Glosofaringeus, Vagus)
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
14/21
Arkus Faring : Sulit Dinilai
Palatum Mole : Utuh
Refleks Okulokardiak : Tidak dilakukan
Refleks Sinus Karotikus : Tidak dilakukan
N.XI (Asesorius)
Tidak dilakukan
N.XII (Hipoglosus)
Sikap lidah dalam mulut : Sulit dinilai
Fasikulasi : Sulit dinilai
Atrofi : Sulit dinilai
Motorik
Ekstremitas atas : 3333/5555
Ekstremitas bawah : 3333/5555
Gerakan Spontan Abnormal : -
Koordinasi Statis : Tidak dilakukan
Dinamis- Telunjuk Hidung : Tidak dilakukan
Refleks
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
15/21
Refleks Tendo- Biseps : ++/++- Triseps : ++/++- Knee Pes Reflex : ++/++- Achilles Pes Reflex
: ++/++ Refleks Abnormal
- Babinski : +/-
- Chaddock : -/-
- Oppenheim : -/-
- Gordon : -/-
- Schaeffer : -/-
Sensibilitas
Eksteroseptif : Tidak dilakukan
Propioseptif :Tidak dilakukan
Pemeriksaa Laboratorium (tgl 27 Agustus 2013)
Nama test Hasil Nilai rujukan
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
16/21
HEMATOLOGI
LED
Leukosit
Hitung Jenis
Limph
Mid
Gran
Limph%
Mid%
Gran%Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Trombosit
GDS
10
13600
0,7
0,4
7,9
3,6
2,1
80,34,12
12,2
37,5
241.000
114
0 20 mm/jam
5000 10000 mm3/ul
0,8 4,0 mm3/ul
0,1 0,9 mm3/ul
2,0 7,0 mm3/ul
20,0 40,0 %
3,0 9,0 %
50,0 70,0 %3,50- 5,40 mm6/ul
13,5 16,5 g%
37 50 %
100 300 mm3/ul
74 110 mg/dl
- Pemeriksaan lab : Ureum, Creatinine, SGOT,SGPT- Pemeriksaan thorax PA tidak dilakukan- Advise Rujuk Untuk dilakukan CT Scan Kepala (gambaran Hiperdens) dan Lumbal Pungsi
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
17/21
3. Assessment :
Stroke merupakan suatu kedaruratan medik dimana terjadi gangguan sirkulasi darah di bagian otak tertentu secara mendadak yang dapat menyebabkan
kerusakan fungsi neurologi permanen atau bahkan kematian apabila tidak segera didiagnosis dan di terapi. Stroke merupakan penyebab ke-3 kematian dan
penyebab pertama timbulnya kecacatan pada orang dewasa di USA dan di negara-negara industrial di eropa. Stroke dapat disebabkan oleh penyakit atau
kelainan pembuluh darah otak misalnya arteriosklerosis otak, aneurisma, angioma pembuluh darah otak dan sebagainya, ( cerebrovascular disease/CVD ),
sedangkan faktor- faktor resiko yang dapat menyebabkan seseorang rentan terserang stroke antara lain faktor resiko mayor (hipertensi, penyakit jantung,
diabetes, polisitemia, merokok, riwayat stroke sebelumnya), faktor resiko minor (Kadar lemak darah tinggi, Hematokrit tinggi, Kegemukan, Kadar asam urat
tinggi, Kurang olahraga, Fibrinogen tinggi ) pada kasus ini os memiliki faktor resiko mayor yaitu riwayat hipertensi yang tidak terkontrol. Stroke non
hemoragik bisa terjadi akibat suatu dari dua mekanisme patogenik yaitu trombosis serebri atau emboli serebri.
Trombosis serebri menunjukkan oklusi trombotik arteri karotis atau cabangnya, biasanya karena arterosklerosis yang mendasari. Proses ini sering
timbul selama tidur dan bisa menyebabkan stroke mendadak dan lengkap. Defisit neurologi bisa timbul progresif dalam beberapa jam atau intermitendalam beberapa jam atau hari.
Emboli serebri terjadi akibat oklusi arteria karotis atau vetebralis atau cabangnya oleh trombus atau embolisasi materi lain dari sumber proksimal,
seperti bifurkasio arteri karotis atau jantung. Emboli dari bifurkasio karotis biasanya akibat perdarahan ke dalam plak atau ulserasi di atasnya di sertai
trombus yang tumpang tindih atau pelepasan materi ateromatosa dari plak sendiri. Embolisme serebri sering di mulai mendadak, tanpa tanda-tanda
disertai nyeri kepala berdenyut.
Klasifikasi Stroke Non Hemoragik
Berdasarkan onset penyakitnya stadium stroke non hemoragik terbagi atas:
1. Serangan iskemia atau Transient Ischemic Attack (TIA). Pada bentuk ini gejala neurologik yang timbul akibat gangguan peredaran darah di otak akan
menghilang dalam waktu 24 jam.
2. Defisit Neurologik Iskemik Sepintas atau Reversible Ischemic Neurological Defisit (RIND). Gejala neurologik yang timbul akan menghilang dalam waktu
lebih lama 24 jam. Tapi tidak lebih seminggu.
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
18/21
3. Stroke Progresif (Progresive Stroke atau Stroke in evolution). Gejala neurologik semakin lama akan semakin berat.
4. Stroke Komplet (Completed Stroke atau Permanent Stroke), apabila ditemukan gejala klinis sudah menetap.
Stroke non hemoragik Stroke hemoragik
1. Onset mendadak 1. Onset mendadak
2. Pada waktu istirahat 2. Pada waktu beraktivitas
3. Tanda-tanda TIK meningkat (-) 3. Tanda-tanda TIK meningkat (+) :
Sakit kepala hebat, muntah proyektil,
kesadaran menurun
4. Funduskopi : papil edema (-) 4. Papil edema (+)
5. Rangsang meningeal (-) 5. Rangsang meningeal (+) pada perdarahan
subarakhnoid
6. Lumbal punksi :
- Warna : Jernih
- Tekanan : Normal
- Eritrosit : < 300/mm3
6. Lumbal punksi :
- Warna : Merah
- Tekanan : Meningkat
- Eritrosit : >1000/mm3
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
19/21
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
20/21
>1 : Perdarahan serebral
8/11/2019 Portofolio Ke 4 Stroke Non Hemmoragik
21/21
2. Inj. Citicolin 1 amp (500mg) /12 jam3. Inj. Ranitidin 1 amp/12 jam4. Amlodipin 5 mg 0-0-15. Aspilet 1x80mg
Pendidikan :
Menjelaskan kepada keluarga prognosis dan rencana tatalaksana kepada keluarga pasien dari awal saat ingin memulai terapi dankemungkinan terburuk apa yang dapat terjadi pada pasien, dan mengedukasi keluarga tetang faktor- faktor resiko yang harus mereka hindariseperti hipertensi, DM, dislipidemia, penyakit jantung, alkoholik, kegemukan, merokok, stress yang dapat memicu terjadinya stroke.
Recommended