View
1.123
Download
8
Category
Preview:
Citation preview
PRESENTASI HASIL PRAKTIKUM TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN
CAIR DAN SEMISOLID
ELIXIR PARASETAMOL
FORMULA ELIXIR
Nama Zat Formula I Formula
IIFormula III
Parasetamol
120mg/5ml
120mg/5ml
120mg/5ml
Gliserin 0% 5% 10%
Alkohol 10% 10% 10%
Sir.Simplex 20% 20% 20%
Na. Benzoat
0,02 % 0,02 % 0,02 %
Fast green 3 tetes 3 tetes 3 tetes
Essence apple
7 tetes 7 tetes 7 tetes
Aquadest Ad 200ml Ad 200ml Ad 200ml
ANGGOTA KELOMPOK Kelas : E 2 Kelompok : 1 ANGGOTA : Gladys 2007210085 Hadiyanti 2007210086 Heny Kurnia Sari 2007210090 Imelda Waty 2007210093 Izul Ariesta 2007210099 Juli Jayanti 2007210102 Julita Nurhayati 2007210104 Korry Meliana 2007210106 Kunthi Wida Kartika 2007210108 Linda Puspitasari 2007210114 Lisia Margaret 2007210116 Manggala Putra 2007210121
FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS PANCASILA
2010
TEORI DASAR Elixir adalah sediaan cair ang berupa larutan
dengan menggunakan pelarut utama etanol. Sediaan elixir terdiri dari bahan berkhasiat,
pembawa / pelarut dan zat tambahan. Bahan berkhasiat yang digunakan biasanya
bahan berkhasiat yang sukar larut dalam pelarut air.
Pembawa yang digunakan harus dapat menjamin kejernihan elixir.
Zat tambahan biasanya digunakan sweetener/pemanis (sirup, aspartam) , colorant/pewarna (L.Orange) dan flavor (cherry, Grape, orange)
DATA PREFORMULASIDATA PREFORMULASI1.1. ZAT AKTIFZAT AKTIF
PARASETAMOLUM / ASETAMINOFEN PARASETAMOLUM / ASETAMINOFEN (FI (FI IV hal 649)IV hal 649)
Rumus molekul Rumus molekul : C: C88HH99NONO22
BM BM : 151,16: 151,16 PemerianPemerian : Serbuk hablur, putih, tidak : Serbuk hablur, putih, tidak
berbau, rasa sedikit pahit.berbau, rasa sedikit pahit. KelarutanKelarutan : Larut dalam air mendidih, : Larut dalam air mendidih,
mudah larut dalam etanol.mudah larut dalam etanol. Titik LeburTitik Lebur : 168° – 172°C: 168° – 172°C
Efek Farmakologi : Analgesik, antipiretik, anti imflammasi
Dosis : 4-6 dd, 325-650 mg. maks 4x sehari.
Wadah / Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat dan tidak tembus cahaya.
2. EKSIPIEN Gliserin (FI IV hal 413,pharmaceutical
Excipients 204) Rumus Molekul : C3H8O3
BM : 92,09 Pemerian : Cairan jernih seperti sirup,
tidak berwarna, manis, higroskopis, netral. Kelarutan : Dapat bercampur dengan
air dan etanol, tidak larut dalam kloroform, dalam eter, dalam minyak lemak dan dalam minyak menguap.
Bobot Jenis : < 1,289 KD : 42,50
Titik Lebur : 17,8°C Kegunaan : Pelarut, Anti mikroba,
emolient, humektan, plastisizer, sweetening agent OTT : meledak jika dicampur dengan
pengoksidasi kuat,seperti kromium trioksida. Stabilitas : terdekomposisi saat terjadi
pemanasan, mengkristal jika disimpan pada temperatur rendah dan kristalnya tidak akan meleleh pada suhu sampai 20˚C.
Penyimpanan : pada wadah kedap udara / ditempat yang dingin dan kering.
Alkohol/Etanol/Aethanolum (FI IV hal 63,pharmaceutical excipient hal 7)
Rumus Molekul : C2H6O
Pemerian : Cairan mudah menguap, jernih, tidak berwarna, berbau khas dan menyebabkan rasa terbakar pada lidah, mudah menguap walaupun pada suhu rendah.
Kelarutan : Bercampur dengan air dan praktis bercampur dengan semua pelarut organik.
Bobot Jenis : 0,812-0,816 Titik didih : 78°C Konstanta dielektrik : 24,30
pH : 5 Kegunaan : Antimikroba,
Desinfektan, Pelarut campur, Pelarut
Stabilitas : larutan etanol yang mengandung air disterilisasi dalam wadah tertutup rapat ditempat dingin.
OTT : dalam keadaan asam bereaksi dengan zat pengoksidasi dengan senyawa alkali dan berubah warna menjadi gelap.
Konsentrasi : >10% untuk pengawet, pelarut pada sediaan cair oral bervariasi
Wadah : wadah tertutup rapat dan jauh dari api.
Air (FI IV hal 112) Rumus molekul : H2O
BM : 18 Pemerian : cairan jernih, tidak
berwarna, tidak berbau, tidak berasa Kelarutan : Bercampur dengan
pelarut polar Titik Didih : 100°C Titik Leleh : 0°C KD : 78,54 PH : 5 dan 7 Kegunaan : Pelarut / kosolven
Sirup Simplex ( FI III hal 567) Pemerian : Cairan jernih dan tidak berwarna Pembuatan : larutkan 65 bagian sakarosa
dalam larutan metal paraben 0,25% b/v secukupnya hingga diperoleh 10 bagian sirup
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat dan sejuk
Konsentrasi : 20 - 60% Kegunaan : Pemanis, zat tambahan OTT : dengan oksidator kuat
Natrium BenzoatNatrium Benzoat (FI IV hal 584 , (FI IV hal 584 , pharmaceutical excipient hal 433)pharmaceutical excipient hal 433) Rumus MolekulRumus Molekul : C: C66HH55COONaCOONa
BMBM : 144,11: 144,11 Pemerian Pemerian : Butiran, Serbuk hablur, : Butiran, Serbuk hablur, putih, tidak berbau, atau hampir tidak berbauputih, tidak berbau, atau hampir tidak berbau KelarutanKelarutan : Larut dalam 2 bagian air : Larut dalam 2 bagian air dan dalam 90 bagian etanol 95%dan dalam 90 bagian etanol 95% KegunaanKegunaan : Pengawet: Pengawet Penyimpanan Penyimpanan : Wadah tertutup rapat: Wadah tertutup rapat
Fast green Kelarutan : larut dalam 30 bagian
kloroform, tidak larut dalam etanol, gliserin dan air.
Kegunaan : coloring agent
Essence apple Kegunaan : flavoring agent
ALAT DAN BAHAN
ALAT
Buret
Gelas ukur
Lumpang + mortir
Pipet tetes
Timbangan
Piknometer
Spatula
Beaker glass
pH meter
BAHAN
Parasetamol
Alkohol
Gliserin
Sirup simplex
Aquadest
Essence Orange
Sunset yellow
Na benzoat
PERHITUNGANPERHITUNGAN Formula IFormula I
ParasetamolParasetamol : 120mg/5ml x 200 ml = : 120mg/5ml x 200 ml = 48004800 mgmg = 2,4% (b/v) = 2,4% (b/v)
Alkohol 70%Alkohol 70% : 10% x 200 ml = : 10% x 200 ml = 20 ml20 ml (v/v) (v/v)
GliserinGliserin : 0% x 200 ml = : 0% x 200 ml = 0 ml0 ml
Sirup simplexSirup simplex : 20% x 200 ml =: 20% x 200 ml =40 ml40 ml (v/v) (v/v)
Na benzoatNa benzoat : 0,02% x 200 ml = 0,04g = : 0,02% x 200 ml = 0,04g = 4040
mgmg
Sunset yellowSunset yellow : (3 tetes / 20 tetes) x 1ml = : (3 tetes / 20 tetes) x 1ml = ((0,15 ml0,15 ml / 200 ml) x 100% = 0,075% / 200 ml) x 100% = 0,075%
Essence orangeEssence orange : (7 tetes / 20 tetes) x 1ml = : (7 tetes / 20 tetes) x 1ml = ((0,35 ml0,35 ml / 200 ml) x 100% = 0,175% / 200 ml) x 100% = 0,175%
Berat airBerat air : 200 ml – (4,8 + 20 + 0 + 40 + : 200 ml – (4,8 + 20 + 0 + 40 + 0,04 + 0,15 + 0,35) = 0,04 + 0,15 + 0,35) = 134,66 ml134,66 ml
PERHITUNGANPERHITUNGANPERHITUNGANPERHITUNGAN Formula IIFormula II
ParasetamolParasetamol : 120mg/5ml x 200 ml = : 120mg/5ml x 200 ml = 4800 4800 mgmg = 2,4% (b/v) = 2,4% (b/v)
Alkohol 70%Alkohol 70% : 10% x 200 ml = : 10% x 200 ml = 20 ml20 ml (v/v) (v/v)
GliserinGliserin : 5% x 200 ml = : 5% x 200 ml = 10 ml10 ml
Sirup simplexSirup simplex : 20% x 200 ml =: 20% x 200 ml =40 ml40 ml (v/v) (v/v)
Na benzoatNa benzoat : 0,02% x 200 ml = 0,04 g = : 0,02% x 200 ml = 0,04 g = 40 mg40 mg
Sunset yellowSunset yellow : (3 tetes / 20 tetes) x 1ml = : (3 tetes / 20 tetes) x 1ml = ((0,15 ml0,15 ml / 200 ml) x 100% = 0,075% / 200 ml) x 100% = 0,075%
Essence orangeEssence orange : (7 tetes / 20 tetes) x 1ml = : (7 tetes / 20 tetes) x 1ml = ((0,35 ml0,35 ml / 200 ml) x 100% = 0,175% / 200 ml) x 100% = 0,175%
Berat airBerat air : 200 ml – (4,8 + 20 + 10 + 40 : 200 ml – (4,8 + 20 + 10 + 40 + 0,04 + 0,15 + 0,35) = + 0,04 + 0,15 + 0,35) = 124,66 ml124,66 ml
PERHITUNGANPERHITUNGANPERHITUNGANPERHITUNGAN Formula IIIFormula III
ParasetamolParasetamol : 120mg/5ml x 200 ml = : 120mg/5ml x 200 ml = 4800 4800 mgmg = 2,4% (b/v) = 2,4% (b/v)
Alkohol 70%Alkohol 70% : 10% x 200 ml = : 10% x 200 ml = 20 ml20 ml (v/v) (v/v)
GliserinGliserin : 10% x 200 ml = : 10% x 200 ml = 20 ml20 ml
Sirup simplexSirup simplex : 20% x 200 ml =: 20% x 200 ml =40 ml40 ml (v/v) (v/v)
Na benzoatNa benzoat : 0,02% x 200 ml = 0,04 g = : 0,02% x 200 ml = 0,04 g = 40 mg40 mg
Sunset yellowSunset yellow : (3 tetes / 20 tetes) x 1ml = : (3 tetes / 20 tetes) x 1ml = ((0,15 ml0,15 ml / 200 ml) x 100% = 0,075% / 200 ml) x 100% = 0,075%
Essence orangeEssence orange : (7 tetes / 20 tetes) x 1ml = : (7 tetes / 20 tetes) x 1ml = ((0,35 ml0,35 ml / 200 ml) x 100% = 0,175% / 200 ml) x 100% = 0,175%
Berat airBerat air : 200 ml – (4,8 + 20 + 20 + 40 : 200 ml – (4,8 + 20 + 20 + 40 + 0,04 + 0,15 + 0,35) = + 0,04 + 0,15 + 0,35) = 114,66 ml114,66 ml
PENIMBANGANPENIMBANGAN1.1. Formula IFormula I
ParasetamolParasetamol : 4,8 g: 4,8 g
GliserinGliserin : -: -
AlkoholAlkohol : 20 ml: 20 ml
Sirup simplexSirup simplex : 40 ml: 40 ml
Na.BenzoatNa.Benzoat : 0,04 g: 0,04 g
Essence OrangeEssence Orange : 0,35 ml: 0,35 ml
Sunset yellowSunset yellow : 0,15 ml: 0,15 ml
AquadestAquadest : 134,66 ml: 134,66 ml
PENIMBANGANPENIMBANGAN2.2. Formula IIFormula II
ParasetamolParasetamol : 4,8 g: 4,8 g
GliserinGliserin : 10 ml: 10 ml
AlkoholAlkohol : 20 ml: 20 ml
Sirup simplexSirup simplex : 40 ml: 40 ml
Na.BenzoatNa.Benzoat : 0,04 g: 0,04 g
Essence OrangeEssence Orange : 0,35 ml: 0,35 ml
Sunset yellowSunset yellow : 0,15 ml: 0,15 ml
AquadestAquadest : 124,66 ml: 124,66 ml
PENIMBANGANPENIMBANGAN3.3. Formula IIIFormula III
ParasetamolParasetamol : 4,8 g: 4,8 g
GliserinGliserin : 20 ml: 20 ml
AlkoholAlkohol : 20 ml: 20 ml
Sirup simplexSirup simplex : 40 ml: 40 ml
Na.BenzoatNa.Benzoat : 0,04 g: 0,04 g
Essence OrangeEssence Orange : 0,35 ml: 0,35 ml
Sunset yellowSunset yellow : 0,15 ml: 0,15 ml
AquadestAquadest : 114,66 ml: 114,66 ml
PEMBUATANPEMBUATAN Siapkan alat dan bahan.Siapkan alat dan bahan. Lakukan kalibrasi botol 60 ml.Lakukan kalibrasi botol 60 ml. Timbang bahan-bahan yang akan digunakan.Timbang bahan-bahan yang akan digunakan. Larutkan parasetamol dengan etanol dalam beaker glass.Larutkan parasetamol dengan etanol dalam beaker glass. Tambahkan air dan gliserin ke dalam beaker glass sedikit Tambahkan air dan gliserin ke dalam beaker glass sedikit
demi sedikit ad homogen.demi sedikit ad homogen. Masukkan natrium benzoat dilarutkan dalam air sampai Masukkan natrium benzoat dilarutkan dalam air sampai
terlarut sempurna. Tambahkan sedikit demi sedikit ke terlarut sempurna. Tambahkan sedikit demi sedikit ke dalam campuran sediaan.dalam campuran sediaan.
Masukkan sirup simplex sedikit demi sedikit, homogenkan.Masukkan sirup simplex sedikit demi sedikit, homogenkan. Tambahkan tetes demi tetes essence orange ad homogen.Tambahkan tetes demi tetes essence orange ad homogen. Tambahkan sunset yellow yang telah dilarutkan dalam air Tambahkan sunset yellow yang telah dilarutkan dalam air
tetes demi tetes terlebih dahulu hingga homogen.tetes demi tetes terlebih dahulu hingga homogen. Tambahkan aquadest yang dibutuhkan (ad 200ml).Tambahkan aquadest yang dibutuhkan (ad 200ml). Masukkan sediaan ke dalam botol sesuai tanda kalibrasi, Masukkan sediaan ke dalam botol sesuai tanda kalibrasi,
kemas dan serahkan.kemas dan serahkan. Sisa sediaan digunakan untuk evaluasi.Sisa sediaan digunakan untuk evaluasi.
EVALUASIEVALUASI1.Berat jenis dengan menggunakan alat 1.Berat jenis dengan menggunakan alat
piknometerpiknometer ( FI IV hal 1030) ( FI IV hal 1030)
=>gunakan piknometer bersih, kering dan =>gunakan piknometer bersih, kering dan telah dikalibrasi dengan menetapkan bobot telah dikalibrasi dengan menetapkan bobot piknometer dan bobot air yang baru piknometer dan bobot air yang baru dididihkan, pada suhu 25˚C, buang dididihkan, pada suhu 25˚C, buang kelebihan zat uji dan timbang. Kurangkan kelebihan zat uji dan timbang. Kurangkan bobot piknometer kosong dari bobot bobot piknometer kosong dari bobot piknometer yang telah diisi.piknometer yang telah diisi.
BJ = BJ = (berat piknometer + elixir) – (berat piknometer (berat piknometer + elixir) – (berat piknometer kosong)kosong)
(berat piknometer + air) – (berat piknometer kosong)(berat piknometer + air) – (berat piknometer kosong)
2. pH dengan pH meter3. Organoleptik (bau, rasa, warna)4. Stabilitas (tingkat kejernihan)5. Konstanta dielektrik
=> ditimbang sejumlah tertentu (sesuai dosis zat aktif) dan dilarutkan dalam pelarut yang sesuai.=> teteskan air melalui buret sedikit demi sedikit sambil terus dikocok sampai tepat terbentuk endapan, catat volume air yang digunakan.
Konstanta Dielektrik Formula IKD = (% gliserin x KD gliserin) + (%
etanol x KD etanol) + (% air x KD air)= (0% x 42,5) + (10% x 24,30) + ( 67,33% x 78,54)= 0 + 2,43 + 52,88= 55,31
Konstanta Dielektrik Formula IIKD = (% gliserin x KD gliserin) + (%
etanol x KD etanol) + (% air x KD air)= (5% x 42,5) + (10% x 24,30) + ( 62,33% x 78,54)= 2,125 + 2,43 + 48,95= 53,505
Konstanta Dielektrik Formula IIIKD = (% gliserin x KD gliserin) + (%
etanol x KD etanol) + (% air x KD air)= (10% x 42,5) + (10% x 24,30) + ( 57,33% x 78,54)= 4,25 + 2,43 + 45,03= 51,71
Hasil Evaluasi
1. Berat jenis dengan menggunakan piknometer
Formula 1 Formula 2 Formula 3
Berat piknometer kosong
34,7042 gram 31,8533 gram 33,7151 gram
Berat piknometer + zat
84,6362 gram 83,5050 gram 85,9337 gram
Berat piknometer + air
82,9672 gram 80,7907 gram 81,8074 gram
2. PH dengan PH meter
3. Organoleptik
Formula 1 Formula 2 Formula 3
PH 5,71 6,07 5,91
Formula 1 Formula 2 Formula 3
Bau Aroma apel Aroma apel Aroma apel
Rasa Kurang manis, pahit
Agak manis Manis
Warna Hijau muda Hijau muda Hijau muda
4. Stabilitas
Hari ke-Formula
1Formula 2 Formula 3
6 keruh keruh jernih
Penimbangan
Parasetamol untuk uji : 121,4 mg
I II III
1. Parasetamol
2. Fast Green
3. Na. Benzoat
48,0 mg51,2 mg40,2 mg
4,806 mg51,4 mg40,2 mg
48,56 mg52,8 mg40,3 mg
Recommended