View
222
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
8/11/2019 Preskas Kulit STK
1/23
PRESENTASI KASUS
DERMATITIS FOTOKONTAK ALERGI
STASE KULIT KELAMIN
RSUD PANEMBAHAN
BANTUL
FAKULTAS KEDOKTERAN
MUHAMMADIYAH YOGJAKARTA
Siti Karlina, Sked2014
Pembimbing :dr. Dwi Rini Marganingsih, Sp.KK
8/11/2019 Preskas Kulit STK
2/23
Status Pasien
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. SG
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 40 tahun
Alamat : Kalipakem
Agama : Islam
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8/11/2019 Preskas Kulit STK
3/23
Anamnesis ANAMNESIS
Keluhan Utama
Bercak kemerahan disertai rasa gatal dan bintik bintik berisi cairansejak 1 minggu yang lalu
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poli klinik kulit dan kelamin di RSUD panembahansenopati dengan keluhan bercak kemerahan pada tangan kanandan kiri dialami penderita sejak 1 minggu yang lalu. Awalnya bercakkemerahan hanya sedikit karena gatal pasien menggaruknyasehingga bercak tersebut meluas terutamapada kedua lengan .Selain itu timbul bintik bintik berkelompok berisi cairan,, gatal
bersifat hilang timbul menghebat apabila pasien terkena mataharilangsung, dan berkeringat.
Pasien belum pernah berobat sebelumnya, pasien mengaku, belumpernah mengalami hal serupa dan juga pasien mengaku tidakpernah memakai pelembab apabila terkena terik matahari,
Saat ini pasien sudah berobat selama 1 minggu dan keluhan mulai
membaik, untuk itu pasien datang kembali untuk kontrol ulang.
8/11/2019 Preskas Kulit STK
4/23
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit asma, alergi makanan, alegi
obat obatan dan alergi suhu disangkal oleh
pasien.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada keluarga yang menderita penyakit
dan keluhan yang sama.
8/11/2019 Preskas Kulit STK
5/23
Pemeriksaan Fisik
Status Generalisata
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign : TD : 120/80 mmHgN : 88 x/menit
RR : 22 x/menit
T : 36,5 C
Tinggi badan : 156 cm Berat Badan : 56 kg
Gizi : Baik
8/11/2019 Preskas Kulit STK
6/23
Kulit : Turgor dan elastisitas baik, tak tampakwujud kelainan kulit (Cloasma Gravidarum)
Kepala : Mesocephal, rambut hitam panjang danlurus
Mata : Conjunctica anemis -/-, sclera ikterik -/- Telinga : Tidak ada secret, tidak ada perdarahan
Hidung : Tidak ada secret, tidak ada perdarahan
Mulut : Bibir tidak sianosis, lidah tidak kotor,
lidah tidak tremor Leher : JVP tidak meningkat, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid dan tidak adapembesaran getah bening
8/11/2019 Preskas Kulit STK
7/23
Status Dermatologi
UKK : Regio dorsum antebrachii dekstra sinistra
Terdapat plak hiperpigmentasi dengan macula hipopigmentasi dan
erosi
8/11/2019 Preskas Kulit STK
8/23
Diagnosis
Dermatitis fotokontak alergi
TerapiMetylpredmison 8mg 2x1Cimitidin 2x1
Cetrizin 2x1
8/11/2019 Preskas Kulit STK
9/23
8/11/2019 Preskas Kulit STK
10/23
Pendahuluan
Dermatitis Foto Kontak Alergi atau Photoallergic
Contact Dermatitis (PACD) yaitu yang disebabkan
oleh paparan sinar matahari atau ultra violet dan
jarang terjadi. Frekuensi angka kejadian 2% -10%telah dilaporkan di antara pasien yang datang
dengan dermatitis untuk pengujian Photo-patch test.
8/11/2019 Preskas Kulit STK
11/23
Definisi
Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan
dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor
eksogen dan atau faktor endogen, menimbulkan
kelainan klinis berupa efloresensi polimorfik(eritema, edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi)
dan keluhan gatal (Sularsito, dkk, 2011).
Dermatitis kontak alergi adalah suatu dermatitis
(peradangan kulit) yang timbul setelah kontak
dengan alergen melalui proses sensitisasi (Siregar,
2004).
8/11/2019 Preskas Kulit STK
12/23
Dermatitis Foto-Kontak Alergi/
Photo-Allergic Contact Dermatitis
(PACD) Sinar matahari merupakan eleltromagnetik
yang dipancarkan dari permukaan matahari
sebagai hasil aktifitas termonuklir. Ilmuwan menglasifikasikan radiasi UV dalam
tiga tipe yaitu UVA (320-400nm), UVB (290-
320 nm) , dan UVC (100-290 nm). Beberapa
dari radiasi tersebut diserap oleh lapisan ozon,namun tidak secara keseluruhan
8/11/2019 Preskas Kulit STK
13/23
Pemberian zat / obat topikal yang kemudian
menimbulkan dermatitis kontak alergi setelah
terkena pajanan sinar matahari disebut
Dermatitis Foto-Kontak Alergi. PACD harus dibedakan dari Photo-Irritant
Contact Dermatitis (PICD) dan penyakit kulit
lainnya. PICD relatif umum dan paling sering
ditemukan di klinik.
8/11/2019 Preskas Kulit STK
14/23
Tabel. Perbedaan PACD dengan
PICD
8/11/2019 Preskas Kulit STK
15/23
Petogenesis Dermatitis Kontak
Alergi
Kontak Dengan Alergen
secara Berulang
Alergen kecil dan larut
dalam lemak disebuthapten
Menembus lapisan
corneum
Difagosit oleh sel
Langerhans dengan
pinositosis
Sel langerhans
keluarkan sitokin
IL-1, ICAM-1, LFA-3,B-7,
MHC I dan II
Sitokin akan
memproliferasi sel T
dan menjadi lebih
banyak dan memiliki
sel T memori
8/11/2019 Preskas Kulit STK
16/23
Hapten + HLA-DR
Membentuk antigen
Dikenalkan ke limfosit T
melalui CD4
Sitokin akan keluar dari
getah bening
Beredar ke seluruh
tubuh
Individu tersensitisasi
Fase Sensitisasi (I)
2-3 minggu
Fase Elitisasi (II)
24-48 jam
Pajanan ulang
Sel T memori
Aktivasi sitokin inflamasi
lebih kompleks
Proliferasi dan ekspansi
sel T di kulit
IFN keratinosit
LFA -1, IL-1, TNF-
Eikosanoid (dari sel mast
dan keratinosit
Dilatasi vaskuler dan
peningkatan
permeabilitas vaskuler
Molekul larut (komplemen
dan klinin) ke epidermis
dan dermis
Faktor kemotaktik, PGE2dan OGD2, dan leukotrien
B4 (LTB4)dan eiksanoidmenarik neutrofil, monosit
ke dermis
Respons klinis DKA
8/11/2019 Preskas Kulit STK
17/23
Mekanisme terjadinya PACD
Belum diketahui jelas, namun diajukan
terjadinya PACD karena :
Setelah paparan sinar, kromofor dalam keadaan
tidak stabil. Energi yang dihasilkan sebagaipembawa terjadinya alergi dan ;
Dengan adanya sinar UV, produk stabil yang
terbentuk mampu bertindak sebagai hapten
terhadap cell-mediated (reaksi kekebalan)
8/11/2019 Preskas Kulit STK
18/23
Photopatch Test ing
Photo-Path testing merupakan bagian penting
untuk melakukan diagnosis disamping
pemeriksaan fisik.
Pemeriksaan yang lengkap harus mencakupprotokol untuk menguji foto ke UVA dan UVB
Selain itu digunakan dua alergen di dua
tempat yang berbeda dan nantinya akan disinari oleh sinar ultravilet tersebut.
8/11/2019 Preskas Kulit STK
19/23
Gambar. Hasil Photopatch
Testing
8/11/2019 Preskas Kulit STK
20/23
Diagnosis Banding
8/11/2019 Preskas Kulit STK
21/23
Penatalaksanaan
1. Non Medikamentosa
2. Medikamentosa
Simptomatis : Diberi antihistamin
Sistemik : Kortikosteroid yaitu prednison
sebanyak 5 mg, sehari 3 kali atau Cetirizine tablet
1x10mg/hari dan Bila terdapat infeksi sekunder
diberikan antibiotika (amoksisilin atau eritromisin)
dengan dosis 3x500mg/hari, selama 5 hingga 7hari
Topikal (Krim desoksimetason 0,25%, 2 kali
sehari)
8/11/2019 Preskas Kulit STK
22/23
Prognosis
Prognosis dermatitis kontak alergi umumnya
baik, sejauh bahan kontaknya dapat
disingkirkan.
Prognosis kurang baik dan menjadi kronis bilabersamaan dengan dermatitis yang
disebabkan oleh faktor endogen(dermatitis
atopik, dermatitis numularisatau psoriasia)
8/11/2019 Preskas Kulit STK
23/23
Recommended