View
253
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
presentasi
Citation preview
TINJAUAN PELAKSANAAN PLAT LANTAI PADA PEMBANGUNAN REHAB LANJUTAN
GEDUNG BERTINGKAT SMA NEGERI 8 KECAMATAN SEBERANG ULU II
PALEMBANG
Oleh : Dia Nur Anisah (11-2012-062) Ria Julandari (11-2012-162)
Dosen Pembimbing :
Ir. H. Zainul Bahri, M.T
LATAR BELAKANG
Pembangunan merupakan penunjang berkembangnya suatu daerah Pembangunan di tinjau dari aspek,secara fisik yang berbentuk
struktur pembangunan meliputi perkantoran,gedung sekolah, pertokoan,
tempat perbelanjaan dan tempat hiburan. Berkembangnya dunia pendidikan, maka dibutuhkan tempat sekolah
dengan fasilitas yang mencukupi demi menunjang kemajuan pendidikan
sekarang ini. Salah satu pembangunan yang sedang dalam tahap
pengerjaan yaitu pembangunan “Rehab Lanjutan Bertingkat Gedung
SMA N 8 Kec.Seberang Ulu II Palembang.”. Lokasi pembangunan ini
bertempat dijalan Pertahanan III kecamatan Seberang Ulu II Palembang.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari kerja praktek ini adalah: untuk meninjau pelaksanaan plat lantai pada rehab pembangunan
gedung kelas SMA Negeri 8 Kecamatan Seberang Ulu II Pelembang
Tujuan dari kegiatan Kerja Praktek bagi Penulis adalah : • Menambah pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai pengetahuan
praktis di lapangan yang merupakan aplikasi dari teori yang didapat dari bangku kuliah.
• Mengetahui perencanaan Plat lantai,Pembesian,tebal plat,beton mutu, serta pekerjaannya
• Mampu melaksanakan penulisan laporan dengan baik.• Penulis dapat mengetahui dan menguasi jalannya pelaksanaan suatu proyek
Metode Pengumpulan Data
Observasi
Informasi dari Pihak Pelaksana
Literatur
Dokumentasi Foto
PENGERTIAN PLAT
Definisi Plat :
Plat adalah elemen bidang tipis yang menahan beban-beban transversal melalui aksi lentur ke masing-masing tumpuan.
Fungsi :fungsi dari plat lantai adalah untuk menahan beban yang bekerja pada bagian atas plat tersebut. Beban statis atau dinamis yang dipikul oleh plat umumnya tegak lurus permukaan plat.
• Jumlah Lantai : 2 (dua) lantai• Luas Bangunan Rehab Peningkatan
Panjang : 36 m Lebar : 10 m
• Luas Bangunan Rehab Bangunan BaruPanjang : 85,3 mLebar : 10 m
• Mutu Beton : K 225• Pondasi : Pondasi Plat Setempat• Konstruksi : Beton Bertulang• Rangka Atap : Rangka Atap Baja Ringan• Dinding : Pasangan batu bata• Tebal Pelat : 12 cm• Mutu Beton : K 225• Mutu Baja
Baja < = 13 mm : U-24Baja < = 16 mm : U -32
• Diameter Pembesian Plat : Besi 8 • Jarak Pembesian Plat : 15 cm
DATA TEKNIS
DATA NON TEKNIS
- Nama Proyek : Rehab Lanjutan Bertingkat Gedung
SMA N 8 Palembang
- Bagian Proyek : Tinjauan Pelaksanaan Plat Lantai
- Lokasi : Jl.Pertahan III KEC. SU II Palembang
- Sumber Dana : APBD Kota Palembang
- Tahun Anggaran : 2015
- Waktu pelaksanaan : 150 hari kalender
- Pelakasana : PT. IRHAMNA
- Konsultan Pengawas : CV. Cipta Maya Graha
TAHAP PELAKSANAAN PLAT LANTAI
1. Pekerjaan Tiang Penyangga
2. Pekerjaan Bekisting
3. Merangkai Tulangan Plat dan Balok
4. Pekerjaan Pengecoran
5. Pembongkaran Acuan Beton
6. Pekerjaan Perapihan Beton
PEKERJAAN TIANG PENYANGGA
PEKERJAAN BEKISTING
MERANGKAI TULANGAN PLAT DAN BALOK
PEKERJAAN PENGECORAN
VIDEO PENGECORAN
PEMBONGKARAN ACAUAN BETON
PELAKSANAAN PERAPIHAN BETON
KESIMPULAN
Dari kerja praktek ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
• Pelaksanaan Pekerjaan Plat Lantai pada pembangunan Gedung SMA Negeri 8 Palembang masih
menggunakan cara konvensional, meliputi pekerjaan tiang penyangga, pekerjaan bekisting, pelaksanaan
merangkai tulangan balok dan plat, pelaksanaan pengecoran plat dengan bantuan alat Concrete Mixer
(Mollen) dengan Mutu beton K225 dan pemeliharaan beton sampai pembongkaran bekisting.
• Penulis dapat mengetahui metode pelaksanaan pekerjaan plat lantai, yang secara spesifik menjelaskan
teknik-teknik pelaksanaan plat lantai, yang meliputi, ø pembesian plat, jarak pembesian plat, pembesian
balok lapangan dan balok tumpuan, serta pengecoran plat.
• Pelaksanaan pembangunan pada proyek ini telah dilaksanakan berdasarkan tugasnya masing-masing dan
telah bekerja atas dasar perjanjian dan rencana kerja serta syarat-syarat yang telah ditentukan.
SARAN
• Penempatan bahan material seperti pasir dan kerikil seharusnya diberi alas, hal ini dilakukan agar disaat pengambilan bahan material tersebut tidak bercampur dengan tanah dibawahnya.
• Pembukaan papan bekisting hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar bekas dari pada papan-papan bekisting tersebut dipergunakan kembali pada pekerjaan selanjutnya.
• Perhatikan kesalahan mulai dari yang terkecil demi kebaikan dan kerapihan pekerjaan.
• Masih perlu dilakukan pengawasan yang lebih ketat lagi agar pengerjaan pekerjaan tidak menyimpang dari peraturan yang disyaratkan
TERIMAKASIH